Selasa, 30 September 2014

BUSINESS TO CONSUMER


Apa Itu B2C?

B2C atau business to consumer adalah suatu proses yang terjadi apabila suatu perusahaan atau organisasi menjual produk atau jasa pada pelanggan-nya melalui jaringan internet (secara online), dimana transaksi ini termasuk penjualan dengan pembeli individual.

Karakteristik B2C

  • Terbuka untuk umum, di mana informasi disebarkan untuk umum.
  • Servis yang diberikan bersifat umum dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh banyak orang, contohnya: karena sistem WEB sering digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basis WEB.
  • Servis diberikan berdasarkan permohonan. Dalam kondisi ini customers memberikan suatu ide (inisiatif) dan produsen harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan.
  • Transaksi sederhana.
  • Perusahaan dapat berhubungan langsung dengan konsumen tanpa perantara.

Tantangan Utama dalam Business to Consumer (B2C)

  •   Membangun privasi dan kepercayaan pada konsumen.
  •   Menciptakan ketergantungan dan loyalitas.
  •   Kelengkapan, keragaman dan ketersediaan barang dan jasa.

Pelayanan Business to Consumer (B2C)

  •  Memuat contoh produk yang dijual beserta informasinya.
  •  Melakukan transaksi penjualan barang.
  •  Melakukan transaksi pembayaran barang.
  •  Melakukan transaksi pengiriman barang.
  •   Membuat berita-berita terbaru tentang produk.
  •   Menginformasikan lokasi penjualan dan layanan.
  •   Memberikan service secara lengkap.

Produk Business to Consumer (B2C)

  •  Produk Digital (Soft Goods), seperti lagu, album, film, program komputer, update dan jasanya.
  •  Produk Fisik (Hard Goods) merupakan suatu produk yang tidak dapat dikonsumsi sesegera mungkin (secara langsung) setelah diunduh. Contoh: DVD, kaset dan lain sebagainya.

Klasifikasi Business to Consumer (B2C)

Secara umum Business to Consumer (B2C) terbagi menjadi 4 klasifikasi, yaitu:

  • Auction Store

Tempat untuk memberikan pelayanan dalam bidang perdagangan. Misalnya untuk pengiklanan produk perusahaan, cara pembayaran dan sebagainya. Contoh: www.ebay.com, www.swinde.com.

  • Online Store

Tempat untuk menjual atau membeli secara digital dengan memilih, memesan barang lewat internet tanpa harus bertatap muka dengan penjual secara langsung maupun barang yang ingin dibeli. Contoh: www.Amazon.com, www.tokopedia.com.

  • Online Service

Tempat untuk meminta informasi dan service lain dari perusahaan dengan cepat dan mudah atau dapat melakukan proses jual beli, misalnya jasa tiket perjalanan, jasa service dan lain-lain. Contoh: www.wotif.com, www.airasia.com, www.bliztmegaplex.com.

  • Other Service

Layanan yang menyediakan fasilitas untuk penjualan produk dan jasa diluar klasifikasi yang telah dijabarkan sebelumnya. Contoh:  www.kaskus.us, www.facebook.com.

Kelebihan Business to Consumer (B2C)

  • Memberi kemudahan pada perusahaan untuk dapat mempromosikan produk mereka secara luas.
  • Perusahaan dapat melayani transaksi selama 24 jam penuh tanpa terganggu waktu libur ataupun break.
  •  Produsen dapat langsung berinteraksi dengan customers tanpa perantara.
  •  Perusahaan dapat meminimalkan cost yang dikeluarkan.
  •  Customers dapat melakukan pembelanjaan dengan mudah.
  •  Customers memiliki banyak pilihan dan waktu utnuk menentukkan yang disukai.

Kelemahan Business to Consumer (B2C)

  • Produk yang kita pesan tidak dapat kita lihat secara langsung dan kita teliti (periksa) lebih lanjut.
  • Produk yang kita lihat di website, terkadang tidak sesuai seperti aslinya. Maksudnya ada perbedaan bentuk, warna, ukuran dan lain sebagainya.

Sumber: http://adit.web.id/pengertian-business-to-consumer-b2c/2013/10/29/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar