Apa Itu B2C?
B2C atau business to consumer adalah suatu proses yang terjadi apabila suatu perusahaan
atau organisasi menjual produk atau jasa pada pelanggan-nya melalui jaringan internet (secara online), dimana
transaksi ini termasuk penjualan dengan pembeli individual.
Karakteristik B2C
- Terbuka untuk umum, di mana informasi disebarkan untuk umum.
- Servis yang diberikan bersifat umum dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh banyak orang, contohnya: karena sistem WEB sering digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basis WEB.
- Servis diberikan berdasarkan permohonan. Dalam kondisi ini customers memberikan suatu ide (inisiatif) dan produsen harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan.
- Transaksi sederhana.
- Perusahaan dapat berhubungan langsung dengan konsumen tanpa perantara.
Tantangan Utama dalam Business to Consumer (B2C)
- Membangun privasi dan kepercayaan pada konsumen.
- Menciptakan ketergantungan dan loyalitas.
- Kelengkapan, keragaman dan ketersediaan barang dan jasa.
Pelayanan Business to Consumer (B2C)
- Memuat contoh produk yang dijual beserta informasinya.
- Melakukan transaksi penjualan barang.
- Melakukan transaksi pembayaran barang.
- Melakukan transaksi pengiriman barang.
- Membuat berita-berita terbaru tentang produk.
- Menginformasikan lokasi penjualan dan layanan.
- Memberikan service secara lengkap.
Produk Business to Consumer (B2C)
- Produk Digital (Soft Goods), seperti lagu, album, film, program komputer, update dan jasanya.
- Produk Fisik (Hard Goods) merupakan suatu produk yang tidak dapat dikonsumsi sesegera mungkin (secara langsung) setelah diunduh. Contoh: DVD, kaset dan lain sebagainya.
Klasifikasi Business to Consumer (B2C)
Secara umum Business to Consumer (B2C) terbagi menjadi 4 klasifikasi, yaitu:
- Auction Store
Tempat untuk memberikan pelayanan dalam bidang
perdagangan. Misalnya untuk pengiklanan produk perusahaan, cara pembayaran dan
sebagainya. Contoh: www.ebay.com,
www.swinde.com.
- Online Store
Tempat untuk menjual atau membeli secara digital
dengan memilih, memesan barang lewat internet tanpa harus bertatap muka dengan
penjual secara langsung maupun barang yang ingin dibeli. Contoh: www.Amazon.com,
www.tokopedia.com.
- Online Service
Tempat untuk meminta informasi dan service lain dari
perusahaan dengan cepat dan mudah atau dapat melakukan proses jual beli,
misalnya jasa tiket perjalanan, jasa service dan lain-lain. Contoh:
www.wotif.com, www.airasia.com, www.bliztmegaplex.com.
- Other Service
Layanan yang menyediakan fasilitas untuk penjualan
produk dan jasa diluar klasifikasi yang telah dijabarkan sebelumnya. Contoh:
www.kaskus.us, www.facebook.com.
Kelebihan Business to Consumer (B2C)
- Memberi kemudahan pada perusahaan untuk dapat mempromosikan produk mereka secara luas.
- Perusahaan dapat melayani transaksi selama 24 jam penuh tanpa terganggu waktu libur ataupun break.
- Produsen dapat langsung berinteraksi dengan customers tanpa perantara.
- Perusahaan dapat meminimalkan cost yang dikeluarkan.
- Customers dapat melakukan pembelanjaan dengan mudah.
- Customers memiliki banyak pilihan dan waktu utnuk menentukkan yang disukai.
Kelemahan Business to Consumer (B2C)
- Produk yang kita pesan tidak dapat kita lihat secara langsung dan kita teliti (periksa) lebih lanjut.
- Produk yang kita lihat di website, terkadang tidak sesuai seperti aslinya. Maksudnya ada perbedaan bentuk, warna, ukuran dan lain sebagainya.
Sumber: http://adit.web.id/pengertian-business-to-consumer-b2c/2013/10/29/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar